NEWSGEMAJAKARTA.COM, Jakarta — Danramil 01/Jatinegara Mayor Arh M. Sianturi pimpin Upacara Bendera tujuh belasan, bertindak sebagai Komandan Upacara Pasi Intel Kapten Inf Sayidan,SE dan sebagai Perwira Upacara Danramil 08/Duren Sawit Kapten Inf Hadi Sasmungi yang diikuti seluruh anggota jajaran Koramil 01 s.d Koramil 08/Duren sawit dan anggota kodim 0505/JT bertempat di lapangan upacara Makodim 0505/JT, Jln. Dr. Sumarno Kel. Pulogebang Kec.Cakung, Senin (18/09/23).
Danramil 01/Jatinegara Mayor Arh M. Sianturi, membacakan amanat Pangdam Jaya, upacara Bendera 17-an di bulan September 2023, dalam keadaan sehat wal'afiat.
Mengawali amanat ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh prajurit jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, atas pengabdian serta dedikasinya dan dalam melaksanakan tugas yang diemban selama ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi.
Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa, atas limpahan Rahmat dan karunianya, sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan Upacara Bendera 17-san bulan September Tahun 2023 dalam keadaan sehat wal'afiat.
Keberhasilan Kodam Jaya dalam menjalankan tugas pengamanan kegiatan KTT Asean ke 43 Tahun 2023 yang telah dilaksanakan selama 3 hari yakni tanggal 5 s.d 7 September lalu bertempat di Jakarta Convention Center.
Lelah Prajurit dedikasikan demi menjaga kehormatan bangsa di mata dunia dan di dukung peran serta seluruh warga Kodam Jaya, akhirnya buah manis dengan suksesnya kegiatan KTT Asean ke 43 ini, hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki kapasitas dan kemampuan sebagai tuan rumah yang baik untuk melaksanakan even-even Internasional dan pertemuan penting lainnya.
Dalam waktu dekat yakni 5 Oktober 2023 kita juga akan merayakan hari Ulang Tahun TNI ke 78 Tahun 2023, dalam hal ini Kodam Jaya/Jayakarta akan mengadakan beberapa kegiatan seperti Upacara, Pameran Alutsista, Donor darah, Bazar, Dapur lapangan dan pagelaran panggung prajurit yang melibatkan prajurit beserta keluarga dan juga masyarakat.
Oleh karena itu mari kita dukung kegiatan tersebut dan sama-sama bulatkan tekad untuk selalu berbuat yang terbaik demi menjaga nama baik dan kehormatan Kodam Jaya/Jayakarta, serta TNI pada Umumnya.
Pelanggaran prajurit Kodam Jaya masih cukup tinggi, untuk itu para Komandan satuan agar menerapkan hukum secara tegas dan profesional kepada Oknum-oknum prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin maupun pidana sesuai peraturan dan Undang-undang yang berlaku sehingga dapat menimbulkan efek jera.
Pada saat ini sudah memasuki Tahapan Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden, dimana potensi ancaman terhadap kedaulatan negara dan persatuan dan kesatuan Bangsa semakin meningkat akibat polarisasi kepentingan politik antar kelompok atau golongan.
Oleh karena itu saya menekankan kembali ah agar seluruh prajurit jajaran Kodam Jaya/Jayakarta sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen Netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara.
Jangan ada prajurit Kodam Jaya yang terjebak dalam politik praktis, kita harus mampu memainkan perannya sebagai penyejuk suasana dan menjadi kalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat.
Sebelum mengakhiri amanat, Pangdam Jaya/ Jayakarta menyampaikan beberapa penekanan sbb:
1. Pelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha esa, sebagai perwujudan rasa syukur atas kenikmatan yang telah diberikan sehingga kita selalu mendapat bimbingan dan petunjuknya dalam melaksanakan tugas.
2. Pegang teguh serta amalkan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah prajurit dan delapan Wajib TNI guna menguatkan kemanunggalan TNI Dengan Rakyat.
3. Jaga netralitas TNI, bukan hanya prajurit aktif saja tapi warga negara yang berstatus sebagai siswa yang berkaitan dengan kedinasan (siswa Perwira, Bintara maupun Tamtama) diharuskan Netral.
4. Dalam mempersiapkan Pemilu diharapkan satuan-satuan agar menyiapkan personel dan menginventarisir peralatan sehingga siap digerakkan serta memberikan pembekalan kepada Prajurit terkait hal-hal yang dilakukan dalam perbantuan selama Pemilu.
5. Dengan banyaknya dinamika kegiatan Kodam Jaya, para Dansat harus bisa menyiasati pelaksanaan latihan sehingga profesionalisme dan kemampuan prajurit tetap terpelihara.
6. Dengan adanya atensi Komando atas mengenali anomali Tunjangan Kinerja, para Komandan Satuan agar melakukan pengawasan secara terus menerus terhadap pejabat perbendaharaan satuan sehingga tidak terjadi penyalahgunaan anggaran negara.
7. Saat ini kita sudah memasuki bulan terakhir pada Triwulan III , Seluruh Satker agar mengecek kembali program kerja yang belum dilaksanakan, pedomani rencana waktu yang telah dibuat sehingga Program kerja dapat dilaksanakan tepat waktu.
Upacara pengibaran bendera 17-an sebagai sarana Komando, untuk menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita Cintai ini, tandasnya.
Sumber: Kodim 0505/JT