Perkumpulan Transportasi Wisata Indonesia |
Jakarta – Ketua I Perkumpulan Transportasi Wisata Indonesia Aziz mengimbau seluruh perusahaan otobus (PO) agar armada bus yang beroperasi benar-benar laik jalan dan berizin.
“Seluruh PO (perusahaan otobus) bus agar armada yang beroperasi harus laik jalan dan berizin. Hal ini dalam rangka membangun industri angkutan pariwisata yang positif dengan meningkatkan aspek keselamatan jalan khususnya pada angkutan pariwisata,” kata Aziz dalam keterangan di Jakarta, Minggu 25/08/2024.
Aziz menyampaikan bahwa agar selalu dilaksanakan pengecekan kondisi bus untuk antisipasi angkutan pariwisata yang sering terjadi laka rem blong di pegunungan.
Untuk mengantisipasi kejadian lakalantas di daerah pegunungan Aziz menambahkan, agar selektif dalam memilih pengemudi yang sudah berpengalaman di medan pegunungan.
“Jangan memilih sopir yang baru dan belum berpengalaman di pegunungan. Bila jarak jauh agar sertakan sopir cadangan dan membawa mekanik antisipasi kerusakan dijalan. Agar selalu berhati hati dan mengutamakan keselamatan, “imbuh Aziz.
Selain itu, Aziz juga mengingatkan kepada seluruh PO bus terkait pemenuhan standar pelayanan dan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) serta dilengkapi dengan sabuk keselamatan dan meminta seluruh pengemudi agar selalu dalam kondisi sehat dan dapat mengecek kondisi kendaraan secara berkala, apabila dirasa ada yang tidak sesuai jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan karena akan berisiko.
Ia berharap semua pemangku kepentingan bisa berkoordinasi dan menjalankan tugas dan fungsi sebaik-baiknya dalam mewujudkan keselamatan angkutan jalan yang lebih baik lagi, serta diharapkan masyarakat bisa ikut berperan serta sebagai pengguna jasa untuk mengawasi dan mengecek kendaraan yang akan digunakan.
“Saat ini masyarakat bisa mengecek izin angkutan dan kelaikan jalan setiap armada bus melalui aplikasi MitraDarat dan melalui website resmi mitradarat.dephub.go.id." tutupnya. (rilis)