NEWSGEMAJAKARTA.COM, JAKARTA—Nama Kecamatan Tambora di Jakarta Barat memiliki sejarah yang berkaitan dengan kawasan ini pada masa penjajahan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa nama Tambora berakar dari aktivitas perdagangan dan pemukiman yang padat di wilayah tersebut, terutama ketika Belanda mendirikan Batavia sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara.
Di masa kolonial, Tambora dan sekitarnya merupakan wilayah dengan banyak kanal dan sungai yang penting bagi kegiatan perdagangan. Nama ini juga mungkin dihubungkan dengan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, yang meletus hebat pada tahun 1815 dan dikenal di seluruh Hindia Belanda (Indonesia modern). Ada spekulasi bahwa nama ini mungkin diberikan sebagai bentuk penghormatan atau untuk mengenang peristiwa besar tersebut, meskipun tidak ada catatan pasti yang mengaitkannya.
Tambora tumbuh menjadi salah satu kawasan berpenduduk padat dengan sejarah panjang sebagai daerah urban yang ramai, mencerminkan perkembangan Jakarta dari masa kolonial hingga sekarang. [red]
Berbagai Sumber