NEWSGEMAJAKARTA.COM, Jakarta Barat — Suasana di RW 08, Kelurahan Duri Utara, Tambora, terasa berbeda dari biasanya. Rabu malam, (2/10/2024).
Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan salah satu program unggulan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, yaitu Ngopi Kamtibmas di Pos Satkamling setempat.
Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat sekaligus menampung aspirasi warga demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Kehadiran sejumlah pejabat utama Polres Metro Jakarta Barat, termasuk Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kabag Ops AKBP Alin Kuncoro, Kasat Reskrim AKBP Andri Kurniawan, dan Kasat Samapta AKBP M Hari Agung Julianto, disambut hangat oleh warga setempat.
Turut hadir pula Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida dan tokoh masyarakat RW 08, Kelurahan Duri Utara.
Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami memohon kerja sama bapak dan ibu dalam menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat,” ujar AKBP Arsya.
Ia juga mengajak warga untuk memberikan saran dan masukan, serta tidak ragu menyampaikan permasalahan yang ada di lingkungan mereka.
Di tengah maraknya penipuan dalam transaksi jual beli online, AKBP Arsya Khadafi mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dalam berbelanja daring.
“Kami menghimbau bapak dan ibu untuk lebih teliti dalam membeli barang secara online agar tidak menjadi korban penipuan,” tambahnya.
Selain itu, Wakapolres juga menyoroti tingginya angka kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak standar, dan meminta warga untuk memeriksa kembali instalasi listrik di rumah masing-masing.
Tidak kalah penting, beliau menegaskan bahaya judi online yang semakin marak dan meminta masyarakat untuk waspada.
Pada kesempatan tersebut, Ketua RW 08 Kelurahan Duri Utara, Agus Sudarso, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pejabat Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora.
“Kami mohon arahan dan bimbingannya agar wilayah kami tetap aman dan kondusif,” ujar Agus.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini, wilayah RW 08 dalam kondisi aman dan terkendali berkat kerja sama yang baik antara warga dan aparat.
Tokoh pemuda dari Karang Taruna, Fajar, mengangkat isu sosial yang kian meresahkan, yaitu kasus perundungan atau bullying yang makin sering terjadi dan bahkan menelan korban.
Fajar berharap Polres Metro Jakarta Barat dapat memberikan dukungan penuh dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah ini.
Lurah Kelurahan Duri Utara, H. Ari Kurnia, menyampaikan beberapa pertanyaan penting terkait isu-isu kamtibmas di wilayahnya, termasuk bagaimana mengatasi judi online dan perlindungan bagi warga yang berinisiatif menjaga keamanan lingkungan namun khawatir tersandung masalah hukum.
Acara Ngopi Kamtibmas ini bukan hanya menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi, tetapi juga sebagai ajang memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Wakapolres dan jajaran Polres Metro Jakarta Barat pun menegaskan komitmen mereka untuk menjaga keamanan di wilayah Jakarta Barat, dengan harapan masyarakat dapat lebih aktif berperan serta dalam mewujudkan kamtibmas yang lebih baik.
Dengan suasana yang penuh kekeluargaan, acara diakhiri dengan diskusi ringan sambil menikmati kopi, mempertegas semangat sinergitas antara Polri dan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan wilayah, khususnya di Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.
Diakhir acara Wakapolres Metro Jakarta Barat Akbp Teuku Arsya Khadafi memberikan tali asih berupa jam dinding dan Lampu Lalu-lintas kepada perwakilan warga.