NEWSGEMAJAKARTA.COM, JAKARTA — Aksi dept collector kendaraan roda dua atau yang lebih dikenal dengan sebutan "mata elang" (matel) kembali menjadi perhatian publik. Kali ini, warga Cengkareng, Jakarta Barat, merasa resah akibat tindakan mereka yang semakin meresahkan.
Aksi ini kembali viral setelah sebuah postingan di media sosial Facebook pada Sabtu (28/12/2024), yang mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Dalam postingan yang dibagikan oleh akun Bang Ben di Grup Info Kalideres dan Cengkareng, masyarakat diminta untuk tidak berhenti atau menepi di pinggir jalan yang sepi, terutama saat berada di malam hari. "W. Cengkareng Dimohon untk tdk berhenti/menepi dipinggir jalan sepi & bila mana diberhentikan org ngaku matel dinalam hari, pastikan berhenti ditempat keramaian,"_ tulis akun tersebut, memberikan peringatan bagi pengendara motor agar lebih waspada.
Tidak butuh waktu lama, postingan tersebut langsung dibanjiri beragam komentar dari netizen yang mayoritas mendukung agar pihak berwajib mengambil tindakan tegas terhadap para matel di wilayah Jakarta Barat, khususnya di kawasan Cengkareng dan Kalideres. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan kekesalan terhadap minimnya tindakan dari aparat penegak hukum.
Salah satu komentar yang mencuri perhatian datang dari akun Du Nia Def, yang menyebutkan bahwa matel sebenarnya sama dengan begal. *_"Udah jelas matel itu begal yang nyata dan banyak banget sliweran di jalan tapi polisi PD diem aja, nunggu ada korban kan baru polisi mau bergerak,"_* tulisnya.
Harapan besar juga disampaikan oleh netizen lain, Ahmad, yang meminta agar polisi lebih sigap dan melakukan razia terhadap para matel yang kerap berkeliaran. *_"Polisi mana polisi, katanya mengayomi dan melayani, mestinya aparat kepolisian harus siaga. Harus di razia juga matel-matel itu, coba pihak yang berwajib untuk periksa kelengkapan motor mereka. Ayo pak polisi beraksi, jangan duduk manis saja, jangan sampai ada laporan dulu baru bertindak,"_* ujar akun tersebut, mengingatkan pentingnya keberadaan polisi di tengah-tengah masyarakat.
Bagi masyarakat Cengkareng dan Kalideres, ketakutan akan keselamatan saat berkendara semakin meningkat. Mereka berharap polisi dapat segera mengambil langkah tegas untuk memberantas kelompok matel yang meresahkan. Pemberantasan matel diharapkan dapat mengurangi tindak kejahatan di jalanan dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi warga Jakarta Barat.
Dengan semakin ramainya dukungan publik untuk menindak tegas para matel, diharapkan kepolisian dapat merespon dengan tindakan yang lebih konkret, seperti melakukan razia rutin, meningkatkan patroli di titik rawan, dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi ancaman tersebut.
Keberadaan matel yang semakin meresahkan ini menjadi perhatian khusus, dan harapan masyarakat agar polisi bertindak cepat pun semakin besar demi terciptanya rasa aman dan nyaman di Jakarta Barat.(rls/ys)