NEWSGEMAJAKARTA.COM, JAKARTA — Diabetes adalah salah satu penyakit yang berisiko tinggi dan salah satu penyakit penyumbang kematian yang tinggi pula. Disini akan dibahas tentang kebiasaan sebagian masyarakat kita, yang bila sesudah makan terserang rasa kantuk, dan tidak sedikit masayarakat yang setelah makan langsung tertidur, lalu apakah tidur setelah makan nasi akan berisiko tinggi terserang diabetes?.
Tidur setelah makan nasi tidak secara langsung menyebabkan diabetes, tetapi kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang berkontribusi pada diabetes tipe 2. Berikut adalah penjelasannya:
1. Risiko Kenaikan Gula Darah
Nasi, terutama nasi putih, memiliki indeks glikemik yang tinggi. Ini berarti nasi dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Jika langsung tidur setelah makan nasi:
Tubuh tidak aktif sehingga gula darah lebih lambat diproses.
Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi secara konsisten, yang berpotensi meningkatkan risiko resistensi insulin (faktor utama diabetes tipe 2).
2. Kenaikan Berat Badan
Tidur setelah makan dapat menyebabkan kalori yang tidak terbakar tersimpan sebagai lemak, terutama jika porsi makan berlebihan. Kenaikan berat badan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko utama diabetes.
3. Sistem Pencernaan Terganggu
Langsung tidur setelah makan membuat sistem pencernaan bekerja lebih lambat. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti refluks asam atau perut kembung, yang secara tidak langsung memengaruhi metabolisme tubuh.
Tips untuk Mengurangi Risiko
Bergerak setelah makan: Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan santai selama 10-15 menit untuk membantu tubuh memproses gula darah lebih baik.
Atur porsi makan malam: Hindari makan nasi dalam porsi besar menjelang tidur. Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau quinoa jika memungkinkan.
Berikan jeda sebelum tidur: Tunggu sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
Kesimpulan
Tidur setelah makan nasi bukanlah penyebab langsung diabetes, tetapi kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko melalui penumpukan gula darah, kenaikan berat badan, dan resistensi insulin. Untuk mencegah diabetes, penting untuk menjaga pola makan, gaya hidup aktif, dan kebiasaan tidur yang sehat.
(Berbagai Sumber/Chatgpt)