NEWSGEMAJAKARTA.COM, JAKARTA – Warga Angke mengeluhkan penumpukan sampah rumah tangga yang semakin parah akibat keterlambatan pengangkutan oleh petugas kebersihan. Kondisi ini menyebabkan bau tidak sedap dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Menurut warga, sampah yang biasanya diangkut setiap dua hari sekali kini dibiarkan menumpuk hingga berhari-hari. "Kami terpaksa menumpuk sampah di depan rumah. Petugas kebersihan diwilayah kami, yang biasanya 2 hari sekali, sekarang 4 hari sekali. Kalau dibiarkan, ini bisa jadi sumber penyakit," keluh yus salah satu warga RW 04 yang terdampak.
Beberapa warga terpaksa membuang sampah di pinggir jalan P. Tb. Angke atau membuangnya ke tempat lain, yang justru memperparah permasalahan lingkungan. Mereka berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera mengambil tindakan untuk mengatasi keterlambatan pengangkutan dan mencari solusi jangka panjang, seperti penambahan armada pengangkut sampah atau penjadwalan ulang pengangkutan yang lebih efektif.
Menanggapi keluhan ini, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kecamatan Tambora saat di konfirmasi pada acara Musrenbang di Lantai 3 Aula Kelurahan Angke, Selasa (11/02/2025) mengakui adanya kendala dalam pengangkutan sampah, seperti keterbatasan driver armada dan faktor cuaca yang menghambat pengangkutan. " Pegawai kami dipakai 9 orang untuk menggantikan pegawai yang memasuki masa pensiun, kami sedang berupaya mengatasi masalah ini dan meminta masyarakat untuk tetap bersabar. Kami akan cari solusi untuk jadwal pengangkutan sampah untuk mengatasi penumpukan yang terjadi," ujar pihak Dinas Lingkungan Hidup.
Warga berharap solusi yang dijanjikan segera terealisasi agar lingkungan kembali bersih dan nyaman. [YS]